Desa Lea berawal dari nama kampong Leang yang diberikan nama oleh kelompok masyarakat yang datang untuk membuka lahan pertanian, karena kesuburan tanah sehingga dengan mudah kelompok masyarakat tersebut membuka lahan dalam waktu Cuma beberapa hari saja. Sehingga masyarakat berkata “ malleang tanae” maka semenjak itulah dinamakan kampong leang tapi seiring berjalannya waktu dengan kesepakatan masyarakat kampung leang diubah dengan nama Desa Lea, Desa lea merupakan salah satu desa dari 17 desa dan kelurahan di Kecamatan Tellu Siattinge.
Desa Lea berjarak + 21 km dari ibukota Kecamatan dan + 35 km dari ibukota Kabupaten Bone. Wilayah Desa Lea dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan roda empat.
Luas wilayah Desa Lea + 894 ha dan berada 3 mdpl yang secara topografi merupakan tepi air (sungai) . Adapun batas-batas wilayah Desa Lea sebagai berikut :
- Sebelah Utara : berbatasan dangan Desa lebongg’e/ Kel. Cenrana
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Patangga/Sijelling
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Cenrana
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Tocina
Desa Lea memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan pada bulan November hingga Mei dan musim kemarau pada bulan Juni sampai Oktober.
Penduduk Desa Lea Tahun 2014 melalui Sistem Data Desa (SDD) yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik Kabupaten Bone 1.981 jiwa. Terdiri dari laki-laki 948 jiwa sedangkan perempuan 1.033 Jiwa. Seluruh penduduk Desa Lea terhimpun dalam keluarga (rumah tangga) dengan jumlah sebanyak 488 KK.